BEBERAPA PENGHARGAAN MAHKAMAH AGUNG DI TAHUN 2019
30Des
Jakarta - Humas MA: Sudah menjadi rutinitas setiap akhir tahun, Mahkamah Agung menyelenggarakan acara Refleksi Akhir Tahun, acara ini dilaksanakan sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas MA terhadap masyarakat. Tahun ini, acara Refleksi dilaksanakan pada Jum’at pagi, 27 Desember 2019 di Tower Mahkamah Agung, Jakarta. Acara dipimpin langsung oleh Ketua Mahkamah Agung, Prof. Dr. M. Hatta Ali, SH., MH.
Pada kesempatan yang dihadiri oleh 100 lebih jurnalis tersebut, Ketua Mahkamah Agung menyampaikan Jumlah penyelesaian perkara, capaian kinerja dan beragam penghargaan Mahakamah Agung. Berikut adalah beberapa penghargaan yang disampaikan oleh Ketua Mahkamah Agung dihadapan para jurnalis:
Pada tanggal 11 Desember 2019, Mahkamah Agung menerima penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atas capaian Pengadilan Negeri Tanjung Karang sebagai role model penyelenggara pelayanan publik dengan kategori sangat baik tahun 2019.
Pada tahun 2019, Mahkamah Agung kembali mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan atas Laporan Keuangan 2018. lni merupakan Opini WTP ketujuh yang diterima oleh Mahkamah Agung secara berturut-turut. Total realisasi anggaran Mahkamah Agung tahun 2019 sebesar RpS.803.416.087.374,- atau 97,32% dari total Pagu yang dianggarkan. Nilai Kinerja Keuangan Mahkamah Agung mencapai 87,73 atau 22 poin di atas nilai kinerja rata-rata nasional yang hanya sebesar 65,77. lmplementasi SK KMA Nomor 58 Tahun 2019 tentang Pedoman Pembangunan Zona lntegritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)/Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), juga telah membuahkan hasil. Pada tahun 2019, 27 satuan kerja di lingkungan Peradilan Umum, 28 satuan kerja Peradilan Agama, 2 satuan kerja Peradilan Tata Usaha Negara, dan 5 satuan kerja Peradilan Militer mendapatkan predikat Zona lntegritas menuju WBK/WBBM.
Dalam memerangi kejahatan narkotika, Mahkamah Agung juga mendapatkan penghargaan dari Sadan Narkotika Nasional (SNN) atas peran aktif dan kontribusi dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), dengan giat sosialisasi, test urine dan tersusunnya regulasi dari tingkat pusat hingga daerah.
Menyambut dekade baru yang sudah di depan mata, Mahkamah Agung kembali bersiap. Disamping melanjutkan program-program kerja secara berkesinambungan, pada tahun 2020 Mahkamah Agung akan mematangkan konsep restrukturisasi organisasi Mahkamah Agung untuk mewujudkan organisasi yang modern yang dapat melaksanakan tugas dan fungsi secara efektif dan efisien. (azh/RS/Pphoto:PN&DS)