LKE ZI
26Mar
LEMBAR KERJA EVALUASI ZONA INTEGRITAS
No. |
AREA/INDIKATOR |
EVIDEN |
I |
MANAJEMEN PERUBAHAN |
|
|
1. Pembentukan Tim Kerja |
|
|
a. Tim Kerja Pembangunan Zona Integritas b. Prosedur Pembentukan Tim Kerja |
|
|
2. Dokumen Rencana Pembangunan Zona Integritas |
|
|
a. Dokumen Rencana Pembangunan Zona Integritas b. Penetapan target-target prioritas c. Media Sosialisasi Pembangunan Zona Integritas |
|
|
3. Pemantauan dan Evaluasi |
|
|
a. Monitoring pelaksanaan kegiatan b. Dokumen Monitoring dan evaluasi c. Tindak lanjut hasil Monitoring dan evaluasi |
|
|
4. Perubahan Pola pikir dan budaya kerja |
|
|
a. Peranan Pimpinan sebagai role model pelaksanaan pembangunan ZI b. Penetapan Role Model dan Agen Perubahan c. Pembangunan budaya kerja dan pola pikir organisasi d. Keterlibatan Anggota Organisasi dalam Pembangunan ZI |
|
II |
PENATAAN TATA LAKSANA |
|
|
1. Standar Operasional Prosedur (SOP) |
|
|
a. SOP mengacu pada Peta Proses Bisnis b. Penerapan SOP c. Evaluasi SOP |
|
|
2. E-Ofiice |
|
|
a. Penggunaan TI dalam pengukuran kinerja b. Penggunaan TI dalam operasionalisasi manajemen SDM c. Penggunaan TI dalam pemberian pelayanan publik d. Monitorig dan evaluasi |
|
|
3. Keterbukaan Informasi Publik |
|
|
a. Penerapan kebijakan keterbukaan informasi publik b. Monitoring dan evaluasi |
|
III |
PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM |
|
|
1. Perencanaan kebutuhan pegawai |
|
|
a. Acuan perencanaan kebutuhan pegawai b. Penempatan pegawai hasil rekrutmen c. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan mutasi |
|
|
2. Pola Mutasi Internal |
|
|
a. Mutasi internal dalam rangka pengembangan karier pegawai b. Pedoman dan dasar mutasi pegawai c. Monitoring dan evaluasi penempatan pegawai |
|
|
3. Pengembangan Pegawai Berbasis Kompetensi |
|
|
a. Training Need Analysis b. Pertimbangan menyusun pengembangan kompetensi pegawai b. Presentasi kesenjangan kompetensi c. Kesempatan untuk mengikuti Diklat dan kompetensi lainnya d. Upaya pengembangan kompetensi pegawai e. Monitoring dan evaluasi pengembangan kompetensi pegawai |
|
|
4. Penetapan Kinerja Individu |
|
|
a. Penetapan kinerja individu kaitannya dengan kinerja organisasi b. Kesesuaian ukuran kinerja individu dengan c. Periode waktu pengukuran kinerja individu d. Tindak lanjut hasil pengukuran kinerja individu |
|
|
5. Penegakan Aturan/Disiplin Kode Etik/ Kode Perilaku Pegawai |
|
|
a. Implementasi aturan |
|
|
6. Sistem Informasi Kepegawaian |
|
|
a. Pemutahiran data dan informasi kepegawaian |
|
IV |
PENGUATAN AKUNTABILITAS |
|
|
1. Keterlibatan pimpinan |
|
|
a. Keterlibatan pimpinan dalam penyusunan perencanaan b. Keterlibatan pimpinan dalam penyusunan penetapan kinerja c. Pantauan pimpinnan dalam pencapaian kinerja |
|
|
2. Pengelolaan Akuntabilitas Kinerja |
|
|
a. Dokumen perencanaan b. Orientasi dokumen perencanaan c. Indikator Kinerja Utama d. Prinsip SMART dalam penetapan IKU e. Waktu penyusunan Laporan Kinerja f. Informasi kinerja dalam laporan kinerja g. Peningkatan kapasitas SDM penyusun akuntabilitas kinerja h. Kompetensi pengelolaan akuntabilitas kinerja |
download |
IV |
PENGUATAN PENGAWASAN |
|
|
1. Pengendalian Gratifikasi |
|
|
a. Public campaign pengendalian gratifikasi b. Implementasi pengendalian gratifikasi |
|
|
2. Penerapan SPIP |
|
|
a. Pembangunan lingkungan pengendalian b. Penilaian risiko pelaksanaan kebijakan c. Kegiatan pengendalian meminimalisir risiko d. Informasi dan komunikasi SIPP |
|
|
3. Pengaduan masyarakat |
|
|
a. Implementasi kebijakan pengaduan mayarakat b. Tindak lanjut penangan pengaduan c. Monitoring dan evaluasi penanganan pengaduan d. Evaluasi tindak lanjut |
download |
|
4. Whistleblowing System |
|
|
a. Internalisasi whistleblowing system b. Implementasi whistleblowing system c. Evaluasi whistleblowing system d. Tindak lanjut evaluasi whistleblowing system |
|
|
5. Penanganan Benturan Kepentingan |
|
|
a. Identifikasi/pemetaan benturan kepentingan dalam tugas fungsi utama b. Sosialisasi Penanganan Benturan Kepentingan c. Implementasi Penanganan Benturan Kepentingan d. Evaluasi atas Penanganan Benturan Kepentingan e. Tindak lanjut hasil evaluasi Penanganan Benturan Kepentingan |
|
|
6. Penyampaian LHKPN |
|
|
a. Penyampaian LHKPN b. Penyampaian LHKASN |
|
VI |
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK |
|
|
1. Standar Pelayanan |
|
|
a. Kebijakan standar pelayanan b. Maklumat standar pelayanan c. SOP Standar Pelayanan d. Reviu dan perbaikan standar pelayanan |
|
|
2. Budaya Pelayanan Prima |
|
|
a. Sosialisasi/pelatihan penerapan budaya pelayanan prima b. Akses informasi pelayanan c. Sistem punishment/reward d. Sarana layanan terpadu/terintegrasi d. Inovasi Pelayanan |
|
|
3. Penilaian Kepuasan terhadap pelayanan |
|
|
a. Survei Kepuasan Masyarakat b. Akses hasil Survei Kepuasan Masyarakat c. Tindak lanjut Survei Kepuasan Masyarakat |