logo pengadilan tinggi jawa barat website ramah difable

KETUA MAHKAMAH AGUNG RI RESMIKAN NAMA RUANG SIDANG PT BANDUNG BESERTA PERKENALAN APLIKASI E-CAKRA DAN SIWANI

BANDUNG - HUMAS (7/9) - Pada hari Jum'at (6/9), Pengadilan Tinggi Bandung menggelar kegiatan Peresmian Nama Ruang Sidang Utama Pengadilan Tinggi Bandung beserta sosialisasi dua aplikasi yang tengah dikembangkan berupa E-Cakra (Elektronik Capaian Kinerja) serta Siwani (Sistem Kepegawaian Mandiri). Ketua Mahkamah Agung RI, YM Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H. beserta jajarannya hadir secara langsung untuk kegiatan yang diadakan kali ini. Ketua Mahkamah Agung RI dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan bahagia karena telah mendapatkan kehormatan untuk dapat meresmikan nama Ruang Sidang Utama di Pengadilan Tinggi Bandung dengan menggunakan namanya. 

Ketua Mahkamah Agung menyampaikan bahwa PT Bandung bukanlah yang pertama menamakan ruang sidang dengan namanya. Sebelumnya, sudah ada beberapa pengadilan yang menamakan ruang sidang dengan namanya. Baginya, ia senang dan bahagia dengan penamanaan itu. Namun, ia berharap semoga penggunaan nama ini bukan sekedar penghargaan, tetapi juga bisa menjadi penyemangat dalam memberikan putusan-putusan yang berkualitas dan memiliki konsistensi putusan. 

“Semoga ruang sidang ini bisa memberikan rasa aman dan nyaman dalam melaksanakan tugas peradilan.  Semoga juga dari ruang sidang ini lahir putusan-putusan yang lahir karena kebenaran, putusan yang memberikan keadilan bagi masyarakat Jawa Barat dan sekitarnya,” ujar mantan Ketua Pengadilan Negeri Bandung itu.

Sebagai infomasi bahwa ruang sidang utama PT Bandung tersebut sudah puluhan tahun digunakan, baik untuk sidang perkara maupun untuk rapat. Namun, hingga kini ruang tersebut belum memiliki nama.

Atas inisiatif pimpinan PT Bandung, Penamaan baru dilakukan pada tahun 2024 ini dengan memilih nama Ketua Mahkamah Agung, Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H., sebagai nama ruang sidang utamanya.

Ketua PT Bandung Dr. Moh Eka Kartika, E.M., S.H., M.Hum., menjelaskan bahwa nama Syarifuddin dipilih untuk penamaan gedung ini bukan sekedar penghargaan, namun juga menjadi simbol kesungguhan dalam menegakkan keadilan. Karena menurutnya, Syarifuddin merupakan inspirasi dalam mencapai tujuan peradilan yang agung. 

Setelah peresmian nama Ruang Sidang selesai dilaksanakan, sesi berikutnya adalah perkenalan atas dua inovasi terbaru Pengadilan Tinggi Bandung berupa aplikasi E-Cakra dan Siwani. Ketua Mahkamah Agung RI memberikan apresiasinya atas komitmen Pengadilan Tinggi Bandung dalam rangka melayani para pencari keadilan melalui dua inovasi yang sedang dikembangkan ini. Beliau berharap bahwa upaya ini dapat ditiru oleh pengadilan-pengadilan yang lainnya sebagai bukti nyata untuk mewujudkan keadilan melalui perkembangan teknologi.

Hadir pada acara ini, Ketua Kamar Pidana Mahkamah Agung, Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung, Ketua Pengadilan Tinggi Papua Barat, Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung, perwakilan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jawa Barat, Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung, Kepala Biro Hukum dan Humas Mahkamah Agung, Ketua Umum Dharmayukti Karini, para hakim tinggi dan hakim tingkat pertama di wilayah Jawa Barat, serta undangan lainnya.