BANDUNG - ADMIN; Ketua Pengadilan Tinggi Bandung Dr. H. Herri Swantoro, SH., MH. pada Senin 27 September 2021 mengawali tugas pertamanya di Pengadian Tinggi Bandung dengan melakukan Perkenalasan sekaligus Pembinaan kepada seluruh Hakim, Pejabat Struktural, Fungsional dan karyawan/wati. Didamppingi Wakil Ketua H. Mas Hushendar, SH., MH., Dr. Herri Swantoro menyampaikan beberapa hal kaitan dengan rencana kerja yang akan dilaksanakan untuk secara bertahap melakukan perubahan dan perbaikan di Pengadilan Tinggi Bandung.
Berkaca kepada pengalaman sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya, beliau mengharapkan dukungan dan sinergi semua pihak untuk mewujudkan kebaikan lembaga peradilan khususnya Pengadilan Tinggi Bandung dan Pengadilan Negeri di Jawa Barat.
Terdapat beberapa hal yang mejadi hambatan yang menyebabkan kegagalan dalam berproses menuju pencapaian WBBM di Pengadilan Tinggi Bandung yaitu :
1. Belum memahami secara utuh substansi 6 area pembanguan Zona Integritas
2. Belum adanya perubahan pola pikir
3. Keterlibaan pimpinan secara aktif masih rendah
4. Implementasi sistem pengawasan belum mantap, masih bersifat public campaign
5. Terjadinya inkonsistenai
6. Pengelolaan terhadap pengelolaan media informasi masih rendah
7. Inovasi program pelayanan belum menyentuh kebutuhan masyarakat
8. Survei Kepuasan Masyarakat masih bersifat formalitas
Berdasarkan hambatan dan kendala tersebut maka wajib :
1. Bersama untuk melakukan perubahan
2. Menyusun peta resiko
3. Inovasi pelayanan harus bersifat mempermudah, mempercepat pelayanan
4. Membangun sistem pelayanan yang terintegrasi antar unit kerja
5. Meningkatkan sinergitas
6. Memperbaiki strategi komunikasi dan
7. Melakukan Survei Kepuasan masyarakat secara berkala
Apabila semua sistem sudah terbangun maka, ada kewajiban untuk melakukan komunikasi dan pemeliharaan.
Untuk mewujudkan kondisi tersebut, beberapa langkah awal yang akan segera dilakukan antara lain melakukan penataan ulang terhadap ruang pelayanan, melakukan inovasi teknologi informasi, membangun jaringan pengawasan virtual untuk seluruh satuan kerja di Jawa Barat, membentuk Identifikasi Kerja Personil, peningkatan pemberdayaan command center dan membatasi akses keluar masuk ruang kerja.
Sementara itu Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung menyampaikan laporan kegiatan yang telah dilakukan diantaranya pelaksanaan seleksi tertulis Calon Hakim Ad Hoc Tipikor, kunjungan Peserta Didik Kuliah Kerja Profesi (PKP) Sesdik SESPIMMA Polri Angkatan 66 Tahun 2021 dan kunjungan Wakil Ketua Komisi Yudusial dan rombongan. Selain itu dilaporkan pula keadaan perkara dan permasalahan-permasalahan kaitan dengan penanganan perkara, pengaduan dan rencana pelaksanaan surveilan ke Pengadilan Negeri.
Mengakhiri pembinaannya, Ketua Pengadilan Tinggi Bandung mengharap dukungan semua pihak untuk mewujudkan keadaan dimaksud.