BANDUNG – HUMAS: 8 Agustus 2023 –  Pada hari ini, Pengadilan Tinggi Bandung menyelenggarakan kegiatan audit atas sarana dan prasarana untuk penyandang disabilitas dan dihadiri oleh beberapa perwakilan dari organisasi untuk kaum rentan / penyandang disabilitas di Kota Bandung. Kegiatan ini dimulai dari pukul 08.00 WIB di Ruang Sidang Utama Pengadilan Tinggi Bandung hingga selesai.

Adapun beberapa poin penting yang dapat dikemukakan melalui diselenggarakannya acara ini di antaranya adalah Pengadilan Tinggi Bandung bertujuan untuk menjadi pionir dari Pengadilan Inklusif yang mengedepankan pelayanan yang prima untuk kaum rentan penyandang disabilitas. Untuk mewujudkan ini, Pengadilan Tinggi Bandung menjalin MoU dengan Yayasan Muara Hati yang juga merupakan perwakilan untuk lembaga yang mengayomi penyandang disabilitas dengan cabang-cabang yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Tidak hanya itu, Ketua Pengadilan Tinggi Bandung pun berkehendak untuk menjadikan Pengadilan Tinggi Bandung sebagai pusat pelatihan untuk peningkatan atas pelayanan bagi penyandang disabilitas untuk lembaga hukum di wilayah Jawa Barat.  Beliau berharap bahwa hal ini dapat menjadi bentuk percontohan yang dapat diterapkan oleh lembaga-lembaga peradilan lainnya di Indonesia dan khususnya untuk wilayah hukum Jawa Barat.

Seusai pembukaan secara resmi oleh Ketua Pengadilan Tinggi Bandung, Kegiatan diikuti dengan audit atas fasilitas-fasilitas penunjang penyandang disabilitas yang telah dipersiapkan di Pengadilan Tinggi Bandung. Kemudian, acara ini diisi dengan pelatihan untuk penggunaan bahasa isyarat yang diperuntukkan kepada petugas PTSP, Keamanan, dan Duta DILAN yang merupakan garda terdepan pelayanan pada masyarakat. Kegiatan ini diakhiri dengan hasil audit yang telah dirangkum oleh tim peneliti yang merupakan perwakilan dari beberapa organisasi untuk kaum rentan.